PENGALAMAN DALAM USAHA (sub 2)

BISNIS
Tulisan PENGALAMAN DALAM USAHA lanjutan.
Jumpa lagi netter,dengan blogger tak terkenal ini.yaitu saya sendiri,ndeso..
Melanjutkan postingan kemarin,tentang PENGALAMAN USAHA.
Pengalaman usaha ini,100% adalah pengalaman pribadi,walau pun belum sukses,setidaknya bisa di jadikan gambaran untuk saya sendiri guna meningkatkan kinerja ke arah yang lebih bermanfaat.Kemarin PENGALAMAN USAHA yang sudah tertulis yaitu tentang pengalaman saya sendiri dalam menjalankan usaha mengisi berbagai macam kebutuhan ke warung atau toko toko,di sekitar wilayah terdekat.Dan aktifitas itu di lakukan di luar jam kerja saya sebagai buruh pekerja di sebuah PT swasta.
Sedikit di ulas,bahwa awal saya mengisi waktu luang saya setelah bekerja dan di saat waktu off,hanyalah untuk mencari tambahan penghasilan guna membeli beras.Namun rupanya Allah swt,berkehendak lain,ternyata di sanalah awal terasahnya kreatifitas bisnis saya.berawal dari menyisihkan sisa gaji bulanan,untuk belanja barang di pasar walaupun belum tahu harga pasaran,namun tekad saya sudah bulat,bahwa jika mau berusaha pasti ada jalan.Anda pasti bisa memprediksikan,bahwa betapa sulitnya perjuangan dan pengorbanan dalam memulai menjalankan usaha,bagaimana tidak ,ketika awal menjalankan usaha,saya mendapatkan berbagai macam rintangan dan cobaan.contoh nya yang paling utama adalah mendapatkan harga yang di atas pasaran walaupun jika untuk di konsumsi sendiri,harga ini cukup murah,namun ketika barang ini untuk di jual atau di isi kan ke warung atau toko,harga ini bisa di sebut mahal atau di atas pasaran normal.Gimana,faham maksud saya,,?(he..he,belagu ya saya,masa gitu aja ga faham.pasti faham lah).Tapi boleh saya ilustrasikan begini,,
saya sebut saja permen ,yang di warung di jual 500,nah harusnya saya mendapat harga untuk di distribusikan lagi adalah 300-350/pcs.kemudian saya meng isi kan permen tsb ke warung seharga 400,dan baru warung menjual seharga 500,seperti itu.Namun waktu awal saya menjalankan usaha ini,saya mendapatkan harga 450/pcs,karena waktu itu saya belum bisa dan belum tahu rumus kalkulasi harga+jumlah unit,,he,,he ternyata saya yang bodoh ya :)
jadi dengan harga 450 itu,saya sulit menembus penjualan ke warung warung,karena warung yang sudah pengalaman pasti sudah mengetahui harga batas atas pembelian mereka.Lain hal nya jika saya tidak mengisikan permen tsb ke warung,maka harga 450 cukup murah untuk konsumsi sendiri.Bisa anda bayangkan kesulitan saya dalam menjual kembali permen tsb dengan harga sedemikian.
kemudian kesulitan yang lain adalah mencari dan mendapatkan pembeli/pelanggan karena wawasan saya mengenai usaha perdagangan yang masih minim dan seadanya.saya masih belum tahu bagaimana mendapatkan barang murah dan bagaimana menawarkan kepada warung warung atau toko toko itu.Ketika itu saya memakai sarana motor untuk memasarkan barang barang untuk di isi kan ke warung warung tsb.Dan itu semua hanyalah sebagian kecil hambatan hambatan berdasarkan PENGALAMAN USAHA saya,dalam merintis usaha.
Sahabat,berhubung adzan magrib sudah berkumandang,jadi pengalaman pengalaman usaha yang lain akan kita bahas lagi,termasuk pengalaman dalam bloging tentang
cara memiliki pagerank
dan alexa trafik
yang cukup lumayan.silahkan yang mau komen..sampai jumpa lagi.